Minggu, 29 Maret 2009

Hana Cupcakes


S
etelah lama ngidam ingin makan cupcakes... akhirnya aku sudah makan kue yg namanya cupcakes untuk pertama kali. Sudah cukup lama aku browsing2 ke sana kemari mencari toko online yg menjual cupcakes, akhirnya pilihanku jatuh pada Hana Cupcakes karena lokasinya ngga terlalu jauh dari rumah dan juga karena pemiliknya Mbak Ratri sangat ramah. Selalu cepat tanggap membalas email maupun SMS. Tiap kali kubuka webnya, selalu ada saja cupcakes karya barunya yg sangat menggiurkan. Selain web di multiply, ada web dari Hana Cupcakes yaitu www.hanacupcakes.blogspot.com. Melihat foto2 hasil karyanya, bisa terlihat kalo cupcakes buatan Mbak Ratri sangat rapi dan teliti yang jelas membutuhkan kesabaran luar biasa :)


Kotak berpita cantik berisi cupcakes

Aku telah memesan satu minggu sebelum hari pengambilan cupcakes karena penuhnya orderan yg diterima Mbak Ratri. Aku lebih memilih untuk mengambil sendiri ke rumahnya di daerah Puri Botanical Residences yg ngga terlalu jauh dari rumahku. Kalau mau menggunakan jasa delivery, bisa tapi ada ongkos tambahan sebesar Rp.50.000. Setelah menunggu seminggu, tibalah hari pengambilan cupcakes. Rasanya udah ngga sabar menikmati keindahan cupcakes buatan Mbak Ratri dan kemudian memakannya hehe....

Tampak atas, hiasannya tampak cantik

Di rumah, aku langsung membuka dusnya, dan mulai mengagumi hiasan2 yg ada di atas cupcakesnya... sungguh cantik-cantik hiasannya. Bener2 dibuat dengan teliti terutama tas LV dengan monogram terkenalpun dibuat dengan sungguh2... sampai logo2 LV pun dilukis dengan rapi. Aku memesan 9 macam cupcakes dengan hiasan yg berbeda2... Tas Hermes, Tas LV, Flower Butterfly, Pink Rose, Red Rose, Valentine, Piggy, Butterfly, Pink Carnation. Dan isi yg kupilih adalah blueberry, strawberry, vanilla dan cheese. Dan juga memotret2 sepuasnya sebelum dimakan habis hehe...

Hiasan2nya indah bukan?

Rumput2nya cantik, gimana yah bikinnya...

Detail2nya rapi sekali

Setelah puas mengamati, mengagumi dan memotret, aku pun mulai makan satu. Yang pertama kumakan adalah yang hiasan Flower Butterfly, isinya blueberry. Ternyata enak banget, rotinya lembut. Krimnya juga lembut dan manis, hiasan bunga dan kupu2nya bisa dimakan seperti makan gula. Kemudian cupcakes kedua yg kumakan adalah hiasan Tas LV, sebenarnya ngga tega juga makan tp daripada membusuk jadi kumakan juga. Sudah diberitahu Mbak Ratri bahwa semua hiasan2 yg ada di atas cupcakes bisa dimakan maka Tas LV langsung kucomot dan kumakan, ternyata manis sekali jadi ngga kumakan semua.

Cupcakes Flower Butterfly

Cupcakes Red Rose

Cupcakes Tas Hemes

Cupcakes Pink Carnation

Cupcakes Piggy

Cupcakes Tas LV

CupcakesValentine

Cupcakes Butterfly

Cupcakes Pink Rose

Hari ini setelah cupcakes terakhir habis kumakan, bersama Benny tentu saja. Kini udah ngga penasaran ama yg namanya cupcakes lagi :) Bener2 aku ngga salah memilih cupcakes buatan mbah Ratri. Kalau ada yg ulang tahun, cupcakes ini bisa dijadikan hadiah cantik. Hiasannya bisa kita minta sesuai keinginan kita maka akan dibuatkan mbak Ratri. Lihat saja webnya begitu banyak desain cupcakes yg menarik dengan warna-warna cerah.

Jumat, 27 Maret 2009

Earth Hour

Kliklah gambar utk melihat lebih besar

Mari kita ikut berpartisipasi untuk menyukseskan Gerakan Earth Hour
bersama dengan 1 milyar warga dunia lainnya untuk mematikan lampu selama 1 (satu) jam
pada tanggal 28 Maret 2009 jam 20:30-21:30.
Partisipasi Anda dalam Gerakan Earth Hour ini dapat mengurangi pemanasan global dan membantu menyelamatkan bumi.

Sangat sederhana, hanya dengan menjentikkan jari mematikan lampu dan hanya 1 jam saja! Tapi begitu besar dampaknya utk membantu menyelamatkan bumi :)

JANGAN LUPA, BESOK YA!
TANGGAL 28 MARET JAM 20.30-21.30

Update 1 April 2009:
Silakan klik di sini untuk melihat foto2 dunia yg ikut mendukung Earth Hour 28 Maret kemarin, sungguh terharu melihat masih ada yg peduli terhadap bumi di belahan bumi lain. Kita ngga sendirian... Foto2 tsb bisa diklik maka akan melihat perbedaannya :)

Rabu, 25 Maret 2009

Coogi Flowertox 3 Action Super BB Cream SPF25 PA++

Akhirnya Coogi Flowertox BB cream yg lama kutunggu2 sejak Januari kemarin dateng juga hari Senin minggu lalu, maka besoknya (Selasa 17 Maret) aku pun mulai memakainya tiap pagi selama 4 hari berturut2. Thank you pada Crescent yang telah membantu memesankan buat kita2. Ketika pertama kali mengeluarkan Coogi Flowertox BB Cream dari tube ke jari untuk dioleskan ke muka, kulihat warnanya mirip banget dengan Aloe BB Cream dari The Skin Food. Teksturnya lebih encer daripada Aloe BB Cream sehingga lebih mudah diratakan. Saat pertama kali pakai, aku rasa pakainya kebanyakan sehingga muka jadi agak putih. Kudiamkan sampe 10 menit, ternyata warna mukaku kembali normal yg berarti warna BB creamnya bisa menyatu dengan warna kulitku. Coogi Flowertox ini hanya 1 shade yaitu yellow, syukurlah cocok buatku :)

Coogi Flowertox BB Cream

Hari pertama aku mecoba memakai Coogi Flowertox BB Cream ini, cuaca ngga begitu panas dan sedikit mendung. Sehingga hari itu mukaku matte sepanjang hari dan hanya sedikit berminyak, hanya diblot dengan tisu mukaku udah langsung rapi dan mulus kayak semula lagi. Aku bener2 menyukainya... bener bisa jadi saingan Aloe BB cream yg selama ini kusukai krn shadenya paling cocok buatku dan oil controlnya bagus. Review mengenai Aloe, Mushrrom dan Gingko BB Cream bisa dibaca di sini. Lalu hari kedua dan ketiga, cuacanya bukan main panas... saatnya kehebatan Coogi Flowertox BB cream diuji. Pagi jam 8 aku memakai Coogi Flowertox BB Cream sebelum berangkat ke kantor, kemudian setelah melewati perjalanan yg panas sampe ke kantor. BB Creamnya masih melekat dengan baik walau keringatan, hanya diblot pake tisu udah rapi lagi. Kemudian ketika perjalanan pulang kantor yg lagi2 panas sekali sampe aku berkeringat banyak, sampe di rumah langsung kuamati apakah BB creamnya masih rapi...? Eh... ternyata nggak... soalnya BB creamnya jadi cakey! Tampak ada gumpalan2 sedikit di dahi dan sekitar hidung, pasti itu karena aku blot pake tisu ketika keringatan....


The Skin Food Aloe BB cream 50 ml dan
Coogi Flowertox BB cream 30 ml

K
upikir mingkin karena aku memakai sunblocknya banyak2 dan masih belum kering benar udah langsung kutimpa dengan BB creamnya makanya jadi cakey. Makanya Jumat yang lagi2 cuacanya sangat panas, aku mencoba bangun lebih pagi utk mencoba memakai sunblock dan membiarkan sampe kering benar baru pakai BB creamnya. Dan ternyata benar dugaanku, karena sampe sore BB creamnya tetap awet tanpa cakey! Kesimpulannya kalo mau BB cream melekat dengan sukses dan awet sampe malam, jangan memakainya dengan terburu2! Juga ketika mau bedakan dengan loose powder, tunggulah sampai BB creamnya kering benar.

Perbandingan shade

Dari segi oil control, buatku masih menang The Skin Food Aloe BB Cream. Kalo dari segi coverage, Aloe BB cream lebih berat dan tebal dibanding Coogi Flowertox yg lebih ringan. Sedang dari segi sunblock Coogi Flowertox BB cream memiliki SPF 25 PA++ jadi lebih unggul daripada Aloe BB Cream yg hanya memiliki SPF20 PA+. Walau hanya beda satu plus tetap saja artinya besar soalnya makin tinggi PA makin tinggi kemampuan menahan efek negatif dari sun burn misalnya penuaan dini, kehilangan elastis. Berapapun SPF dan PA yg terkandung dalam BB cream, aku tetap selalu memakai sunblock sebelum BB cream. Di kemasan Coogi Flowertox BB cream tertulis 3 action super, entah apakah maksudnya 3 action?

Mirip sekali bukan?

Setelah diratakan, warnanya sedikit pucat
setelah 10 menit akan sama warna kulit



Kubuat beberapa swatch utk membandingkan shade antara Aloe BB cream dengan Coogi Flowertox BB cream... bener2 mirip bukan? Jadi yg cocok memakai Aloe BB cream shade nomer 2 pasti juga cocok dengan shade Coogi Flowertox BB cream ini. Yang masih penasaran dan ingin mencoba Coogi Flowertox BB cram ini bisa ikut pre order di sini :)

Rabu, 18 Maret 2009

Pocket & Bag Orgainzer

Pic: www.fashionesedaily.com

Akhirnya aku ngga perlu lagi merasa jengkel tiap kali kesulitan menemukan barang2 yg nyelip di tas, apalagi kalau sedang membawa tas besar. Kini aku udah ada bag organizer yg kubeli dari Opi dengan harga promosi. Thank you Opi. Sebenarnya aku mencari bag organizer warna pink, sayang ngga ada ukuran mini size (lebar 25-27 cm, tinggi 17 cm, bagian dalam 8 cm) agar pas untuk tas sehari2 ke kantor yang ngga terlalu besar jadi akhirnya kubeli bag organizer warna hijau cerah yang saat itu kebetulan lagi promosi dan tinggal satu. Ketika paket dateng, langsung kubuka dan langsung kutata isi tasku yg berantakan.

Isi tasku yg berantakan

Tidak memakan waktu lama, semua isi tasku langsung berpindah ke bag organizer. Hasilnya sangat memuaskan, semuanya tertata rapi dan jadi mudah diambil. Bag organizernya memiliki beberapa saku di dalam dan di luar. Ada 3 saku depan, kutaruh sisir, bolpen, body spray mini dan BBW anti bacterial hand lotion. Dan di bagian dalam ada 4 saku, masing-masing 2 saku di tiap sisi. Di dalam saku2 tsb, kutaruh tisu, tisu basah, obat tetes mata, dettol anti bacterial, bon2, keyBCA dan permen. Sedang bagian tengah yg merupakan bagian utama dari bag organizernya kutaruh kotak Tupperware (isinya kosmetik, cermin, bedak, lip gloss, lip balm, blotting paper, USB), kamera saku, HP dan dompet.

Tampak depan bag organizer

Tampak belakang bag organizer

Tampak dalam bag organizer

Setelah semua barang isi tasku tertata dengan rapi dalam bag organizer, aku pun mulai mencoba memasukkan ke dalam tasku. Ternyata bener pas banget, aku tentu saja senang... :) Kini kalo ke mana2 membawa tasnya, ketika mencari barang ngga kesulitan lagi soalnya semuanya ada pada tempatnya dan mudah dicari. Kadang kesulitan mengeluarkan dompet karena model dompetnya panjang, maka aku taruh dompet di luar bag organizernya. Kalo mau ganti tas, juga lebih gampang dan praktis... tinggal memidahkan bag organisernya ke tas yg lain. Karena modelnya mini, sehingga kalo memakai tas besar seringkali bag organizernya mudah bergerak di dalam tas yg besar.

Ukuran bag organizer dan tas hampir sama

Tampak bag organizer di dalam tas

Kini Opi telah mengeluarkan bag organizer model baru, organizer dari kulit yang bagus banget dengan model panjang dan banyak saku yg bisa dilipat2. Sayang belum ada yg warna pink tapi aku udah pesan pocket organizer ukuran medium dan bag organizer kulit warna pink semua hehe... Kalo ada yg tertarik, hayo pesan kepada Opi :)

Senin, 16 Maret 2009

Pagi ini di Jalur Busway...

Tadi pagi dengan malas2an aku berangkat ke kantor apalagi kalo mengingat macetnya lalu lintas yang makin parah sejak beroperasinya busway di jalan Panjang. Sebelum busway beroperasi, aku biasanya mengambil jalur busway dari jalan panjang sampai arteri Pondok Indah hanya memakan waktu 50 menit sampai kantor. Dan kini setelah busway beroperasi, aku udah ngga berani mengambil jalur busway (kadang2 saja berani hehe) maka perjalananku jadi makin panjang yaitu 1 jam 1o menit dari rumah ke kantor, lebih lama 20 menit.

Ketika sedang di tengah macet di jalan Panjang, kulihat jalur busway sepi ngga ada mobil yg berani lewat. Tapi beberapa saat kemudian ada sebuah sedan melaju masuk jalur busway, dan setelahnya sekonyong2 mobil2 yg tadi hanya pasrah di tengah kemacetan pun beramai2 naik ke jalur busway seolah mendapat keberanian dengan hadirnya sedan tadi. Kejadian tsb sering banget kulihat, kalo ngga ada yg memulai maka ngga akan ada yg berani mengambil jalur busway. Dan kemudian... sebuah bis dengan tulisan "POLISI" pun melintas di atas jalur busway.....

Bis Polisi di jalur busway

Masih di tengah kemacetan di jalan yg sama, kulihat ada mobil Feroza hijau yg berada tepat di depan busway. Entah karena panik atau karena mobilnya yg bermasalah, saat rambu berganti dari merah ke hijau tiba2 mobilnya mogok di depan busway di dekat ujung jalur busway dekat rambu2... maka busway pun ngga bisa maju. Kemudian datanglah para penjaja makanan kecil membantu mendorong mobilnya sampai keluar dari jalur busway... untung karena udah dekat rambu2 jadi ngga terlalu jauh mendorongnya. Coba kalau mogoknya di tengah2 jalur busway dan jauh dari rambu2 dan di tengah macetnya jalanan.

Feroza di depan busway

Feroza mogok di jalur busway

Setelah mendekati rambu2, di ujung jalur busway kulihat ada beberapa polisi dan petugas berseragam abu2 membiarkan begitu saja mobil2 keluar dari jalur busway langsung masuk ke jalur busway lagi... karena udah ngga tahan dengan kemacetannya ditambah panasnya udara saat itu akhirnya aku pun ikut masuk jalur busway. Rasanya memang nyaman melaju di jalur busway hehe... tapi juga ada perasaan bersalah ketika melihat begitu banyak mobil2 berdesak2an di jalan biasa yg macet. Duh Jakarta.... Jakarta.... kapan masalah kemacetan ini bisa berakhir?

Kamis, 12 Maret 2009

Fragrances Collection

Entah sejak kapan, aku jadi suka koleksi wangi2an mungkin karena terbawa arus ama teman2 FD... beli sana sini... nitip sana sini... tahu2 koleksi wangi2anku udah jadi banyak... makanya aku mulai menahan diri ngga beli lagi sebelum koleksiku habis setengahnya yang entah kapan hehe... Koleksi wangi2anku di antaranya body splash, body lotion, hand lotion dan EDT. Karena EDT ternmasuk wangi berat maka jarang kupakai, dan hanya kupakai di acara khusus. Aku suka wangi yg segar2 dan ringan untuk sehari2.

Koleksi Body Splash

Koleksi wangi2anku yg berupa spray (body splash, EDT) antara lain:
  • Marks and Spencer China Blue Delicately Fragranced 3 in 1
  • Calgon Mmmm Vanilla Swirl (8 oz)
  • Calgon Hawaiian Ginger (8 oz)
  • BBW Country Apple Body (8 oz)
  • Victoria Secret Love Spell (8 oz)
  • The Body Shop White Musk
  • The Body Shop Neroli Jasmine
  • BBW Winter Apple Candy (8 oz)
  • BBW Pear Blossom (4 oz)
  • BBW Sweet Pea (4 oz)
  • Calgon Morning Glory (2 oz)
  • Calgon Tropical Dream (2 oz)
  • Calgon Perfect Bliss (2 oz)
  • Calgon Tahitian Orchid (2 oz)
  • BBW Cucumber Melon (2 oz)
  • BBW Fresh Vanilla (2 oz)
Dari koleksi di atas, jelas pasti ada yg kusukai dan ada yg ngga kusukai. Yang paling kusukai antara lain : The Body Shop White Musk, BBW Pear Blossom dan BBW Sweet Pea. Yang lainnya juga suka tapi tetap yg tiga itu yg terfavorit. Kayanya semua udah tahu seperti apakah wangi White Musk dari The Body Shop yg terkenal. Karena merasa udah banyak yg pake wangi tsb maka aku ngga membeli lagi padahal udah mau habis. Wangi Pear Blossom, wangi manis seperti kembang gula tapi ngga terlalu feminim kayak wangi Sweet Pea yg manis, lembut dan feminim. Sedang wangi Country Apple dan Winter Candy Apple, walau keduanya sama2 wangi apple tetap saja ada perbedaannya. Country Apple wangi lebih mendekati wangi apel asli sedangkan Winter Candy Apple wangi campuran apel dan permen yg manis. Keduanya juga enak baunya. Utk wangi Calgon, aku paling suka wangi Tropical Dream, wanginya mirip wangi EDT dan tahan lama. Di samping wangi yg kusukai, wangi ngga kusukai antara lain The Body Shop Neroli Jasmine dan BBW Fresh Vanilla. Selain itui, yang lain2nya biasa saja...

Koleksi Body Lotion, Hand Lotion

Selain body splash, aku juga memiliki beberapa body lotion yang di antaranya merupakan pasangan dari body splash yaitu:
  • BBW Gardenia (BBW pertamaku!)
  • Crabtree & Evelyn Wisteria
  • Bodycology Sparkling Grapefruit
  • BBW Country Apple
  • BBW Winter Candy Apple
  • BBW Pear Blossom
  • BBW Pocket Anti Bacterial Sweet Pea
  • BBW Anti Bacterial Hand Lotion Sea Island Cotton
  • BBW Anti Bacterial Hand Lotion Sweet Pea
Sebenarnya aku lebih suka body lotion karena wangi tahan lama tapi karena kalao siang aku sering pakai sunblock jadi ngga bisa pakai body lotion yg wangi2, maka koleksi body lotion juga ngga banyak. Kalo di rumah, kan sayang pakai body lotion mahal2, jadi hanya pake body lotion biasa misal Jergens, Nivea atau Vaseline untuk sehari2 di rumah. Body lotion terfavoritku Gardenia dan Wisteria keduanya sama wangi melati tapi beda. Gardenia, wangi melati lebih tajam sedang wisteria wangi melati lebih lembut bercampur wangi segarnya bunga lily. Body Lotion Sparking Grapefruit wanginya menyenangkan, wangi buah jeruk segar bercampur wangi permen karet. Sayang wanginya ngga tahan lama. Anti Bacterial Hand Lotion, selain melembabkan juga berfungsi sebagai anti bakteri. Wanginya bener2 tahan lama padahal sudah cuci tangan. Walau hanya diusap ke tangan tapi wanginya bener2 menyebar seperti baru pake body splash.

Koleksi EDT

Ketika masih kuliah, aku kadang memakai EDT kalo ada acara khusus. Jelas ngga pake parfum kalo pas kuliah hehe. Koleksiku lumayan banyak karena sebagian besar merupakan oleh2 dari Om dan Tanteku. Karena kebanyakan dikasih parfum yang ngga kusukai maka beberapa di antaranya kuberikan pada teman2, tinggal beberapa parfum yg masih tersisa antara lain:
  • Cacharel Anais Anais
  • Benetton Tribu (parfum pertamaku!)
  • Clinique Happy
  • CK One (satu-satunya parfum yg kubeli sendiri)
  • Guerlain Samsara
  • Naf Naf
Terfavoritku adalah CK One, wanginya maskulin hehe. Bisa utk cowok juga. Tribu juga suka, wangi bunga jadi feminim. Bingung yah, aku bisa suka wangi maskulin dan juga suka wangi feminim hehe... Aku paling ngga suka wangi Clinique Happy, bener ngga suka. Kayak parfum Escada (botol hijau, kotaknya ada gambar binatang2 laut) dan Clinique Sun Flower, keduanya aku ngga suka maka kukasih kepada temanku. Kini aku mengincar 2 EDT dari The Body Shop yaitu Moroccan Rose, wanginya enak. Wangi mawar lembut dan feminim banget, beda dengan EDT Cassis Rose yg lebih menyengat dan membuat pusing. Dan satu lagi, EDT Aqua Lily tp masih belom kesampaian utk membelinya :)

Selasa, 10 Maret 2009

Gramedia Sale 30% di Puri Indah Mall

Rasanya belakangan ini Gramedia sering mengadakan sale 30%, sebelumnya pernah sale 30% di Citraland lalu di Grand Indonesia. Kini ada sale 30% lagi di Puri Indah Mall dalam rangka re-launching New Gramedia. Begitu mendapat informasi mengenai sale ini, aku tentu saja ngga akan melewatkannya. Maka hari Senin yg kebetulan hari libur tanggal merah, kita ke sana. Ketika tiba di kawasan puri Indah, udah tampak banyak spanduk2 warna merah nyala berisi iklan Gramedia sale 30% di kanan kiri jalan. Kemudian di depan Puri Indah Mall udah tampak antrian mobil mau masuk ke Puri Indah Mall. Kupikir pastilah mereka pun ngga mau melewatkan Gramedia sale ini.


Setelah akhirnya masuk dan mengambil tiket parkir, tampak deretan karangan bunga yang ditujukan untuk acara re-launching Gramedia Puri Indah Mall ini. Dan ketika di sampai di parkir basement, ternyata kita beruntung karena ngga sulit mendapat parkir yang ngga terlalu jauh dari escalator menuju ke mall. Sebelum ke Gramedia kita makan siang dulu di food court di lantai 2, mengisi tenaga untuk menghadapi keramaian di Gramedia nanti. Setelah makan, kita pun langsung ke Gramedia yg ada di lantai 1. Ketika sedang menuruni ke lantai 1 dengan escalator udah tampak keramaian di depan Gramedia. Benar2 banyak orang!

Tampak keramaian dari escalator

Keramaian di depan Gramedia

Keramaian tsb ngga mengurungkan niat kita utk masuk ke dalam. Aku langsung menuju ke bagian alat tulis, krn mengincar bubble wrap lembaran. Setelah ke sana kemari tanya sana sini, ternyata ngga ada bubble wrap lembaran yg kucari di sana. Kata mbaknya cuma ada bentuk amplop, harganya mahal maka ngga jadi beli. Lalu aku mulai berburu buku di bagian buku2. sebenarnya ada 2 buku yg kuincar dan telah cukup lama menanti sale ini dan akhirnya ngga sia2 penantianku. Setelah keliling mencari buku incaranku, bedesak2an, menembus antrian panjang ke kasir, susah payah melewati lorong antara rak2 buku akhirnya aku mendapat 2 buku yg kuincar.

Lorong utama yg penuh orang

Bagian perlengkapan olah raga pun ikut sale 30%

Harus berjubel tiap jalan melewati lorong2

Banyak yg antri sambil membaca buku

Setelah mendapat 2 buku yg kucari dan beberapa alat tulis, aku langsung menuju kasir. Ternyata aku beruntung antri di kasir yg tepat karena orang yg antri di depanku hanya membeli 1-2 buku maka aku antri ngga lama. Sedangkan antrian di kasir lain kulihat ada yg borong buku sangat banyak sampai 2 tumpukan tinggi sekitar 20-25 buku! Sekilas kulihat angka di mesin kasir menunjukkan angka 1,6 juta! Wah bener2 borong buku, mungkin mau buka perpustakaan. Setelah membayar di kasir, kita keluar tampak masih banyak orang di depan Gramedia. Mungkin mereka sedang menunggu anak/pasangan/keluarga belanja buku di dalam.

Keluar dari Gramedia,
masih penuh orang di depan Gramedia


2 buku yg kubeli
Setelah berjuang di dalam Gramedia selama 1 jam akhirnya aku mendapat 2 buah buku yaitu:
  • Why Men Don't Listen and Women Can't Read Maps (Allan & Barbara Pease)
  • 101 Cerita Hikmat dari negeri China (Lei Wei Ye)
Setelah dari Gramedia, kita sempatkan diri jalan2 di dalam mall Puri Indah sampe ke Hero. Sekitar jam 3 hujan turun dengan sangat deras sampe saat kita mau pulang jam 4, hujan masih sangat deras sampe jalanan sekitar Puri mulai banjir ketika kita dalam perjalanan pulang. Kupikir untunglah kita ke Gramedia siang, bukan sore saat hujan deras ini. Saat keluar dari Puri Indah Mall kulihat antrian mobil yg mau masuk ke Puri Indah Mall makin panjang dibanding ketika kita datang tadi.

Minggu, 08 Maret 2009

Kiyadon MTA


Kemarin malam kami jalan2 ke MTA, dan secara spontan kita ingin makan di Kiyadon.... ingin makan sushi lagi. Sebelumnya kita blom pernah makan di Kiyadon. Adikku yg pernah makan di sana sangat merekomendasi utk makan sushi di sana, katanya enak bgt. Lokasi Kiyadon ngga sulit ditemukan, yaitu di lantai 1 dekat escalator tengah. Ketika kita masuk, langsung merasakan suasana nyaman krn interiornya menyenangkan dengan pencahayaan yg hangat. Kita langsung menuju daerah no smoking, kita memilih duduk dekat ban berputar tempat piring2 sushi berputar. Dengan demikian kita bisa memilih sushi yg kita inginkan.

Tampak depan Kiyadon

Ruang No Smoking Area

Selasar ke Ruang Smoking Area

Karena aku udah berencana mau makan sushi sepenuhnya maka aku ngga memesan nasi ataupun menu utama. Benny memesan menu nasi Tori Katsu Don dan Special Nigiri Sushi serta minuman ocha panas. Kemudian aku mulai memilih2 sushi yg diletakkan di ban berjalan yg ada di samping meja. Aneka macam sushi dengan tampilan menarik diletakkan di atas piring yg berbeda2 warna yg menunjukkan perbedaan harga. Kuambil yg dari tadi udah menarik perhatianku, sushi dengan salmon dan saos mayonaise plus taburan tobiko di atasnya. Ketika kutanyakan harga berapa masing2 piring, ternyata ada harganya di menu. Ternyata sushi yg kupilih termasuk assorted colour yg artinya harganya Rp.50.000 per piring. Mahal yah tp krn udah bener2 ngiler, langsung kusikat saja :p Dan bener2 ngga nyesel, soalnya bener2 enakkk bgt. Sushi kedua yg kuambil dari ban berputar, sushi yg jelas2 dari bahan udang disajikan dengan piring maroon. Juga enaaaak banget! Makan banyak pun ngga bakal enek.

Sushi2 di atas ban berjalan

Price List sushi yg ada di ban berjalan

Sushi di piring assorted colour

Sushi di piring maroon

Kemudian menu pesanan Benny dihidangkan, yaitu Tori Katsu Don. Itu adalah nasi ditutup lapisan telur dadar, dan di atasnya disusun ayam katsu.Setelah dicicipi, Tori Katsu Don enak juga terutama adonan telur dadarnya yg lembut. Chicken katsunya juga renyah karena ada lapisan tepung roti. Lalu terakhir datang Special Nigiri Sushi berupa 13 buah macam sushi yg disusun di nampan dari bambu. Setelah makan sushi yg kuambil dari ban berjalan, sushi yg terhidang di nampan ini jadi terasa biasa aja. Ngga spesial, sushi dengan rasa standarlah mungkin krn ngga ada saos mayonaisenya. Hanya ketan dilapisi fillet ikan/cumi/kepiting dll.

Tori Katsu Don

Special Nigiri Sushi

Setelah selesai makan, kita bisa melihat ada koki di seberang ban berjalan sedang mengiris2 fillet salmon. Walau perut sudah penuh tapi masih bisa ngiler melihat fillet salmon yg begitu banyak di depan mata. Ada sekota penuh fillet salmon, diiris2 tipis2 dan ditaruh ke piring. Fillet salmonnya tampak warna orange segar. Kokinya baik hati embiarkanku memotret fillet salmonnya dari dekat biar kalian2 juga ikut ngiler. Tapi kalo makan fillet salmon sebanyak itu pasti akan enek jadinya, maka sebaiknya makan secukupnya.

Koki sedang mengiris fillet salmon

Fillet salmon utuh sekotak penuh!

Irisan fillet salmon di piring

Kita bener2 puas makan di sana. Sushi yg kumakan di sana itu yg terenak dari semua sushi yg pernah kumakan, khususnya sushi yg ada di ban berjalan. Aku hanya ambil 2, keduanya enak jadi pastilah semua sushi yg ada di sana enak semua juga. Sayang karena mahal jadi ngga bisa mencicipi semua. Pokoknya puas banget makan si sana, pelayanannya juga memuaskan. Pelayan2 selalu siaga, tiap kali gelas kosong langsung diisi penuh. Ada piring kosong, langsung diambil. Highly Recommended!