Rabu, 29 Juli 2009

Restoran Central Kitchen

Tampak depan Central Kitchen

Pas long weekend 2 minggu lalu akhirnya kita sempatkan diri mampir untuk mencoba masakan dari Central Kitchen, restoran yg baru buka blm 1 bulan di daerah Taman Ratu. Sebelumnya di lokasi tsb ada restoran Phoenix, yg entah kenapa tutup kemudian ditempati restoran Central Kitchen. Di hari pertama restoran tsb buka udah ramai. Ketika melihat nama restorannya, aku teringat restoran central di Tomang, entah sama pemiliknya atau tidak krn yg di Tomang ngga ada embel2 "Kitchen" di belakang kata "Central".

Tampak dalam Central Kitchen

Karena parkir di depan restorannya penuh jadi kita parkir agak jauh dan berjalan kaki sebentar ke restorannya. Begitu masuk ke dalam, udah merasakan suasana ramainya dengan penuhnya meja2 makan. Untunglah kita langsung mendapat meja kosong dekat dinding. Setelah duduk, kita langsung dilayani oleh pria berjas yg jelas posisinya lebih tinggi dr pelayan. Setelah memilih2 menu, kita akhirya memilih 3 menu saja yaitu sup asam pedas sebagai menu pembuka. Kemudian cah brokoli dan gurami goreng asam manis sbg menu utama. Lumayan lama menunggu, sekitar 20 menit hidangan baru datang. Dimulai dengan sup asam pedas kesukaanku, melihat tampilan sup dan mencium aroma wanginya langsung terbit air liurku. Langsung kusantap, benar2 enak... asamnya pas dan ngga terlalu pedas... pokoknya mantap apalagi kalo dimakan hangat2... enakkk!

Sup asam pedas

Selagi menyantap sup asam pedas, menu berikutnya pun datang yaitu cah brokoli dan gurami asam manis. Kaget melihat besarnya porsi gurami asam manisnya... padahal kita memesan porsi small krn kita hanya berdua saja. Setelah sup habis, kita pun mulai menyantap menu utamanya dengan semangkuk nasi dan mengambil cah brokoli dulu. Tampilannya biasa saja dan rasa pun lumayan..., ada rasa bawang putih yg cukup kuat membuat gurih sayuran tsb. Tadinya sempat ragu memilih antara asparagus atau brokoli dan ketika menunggu pesanan datang kulihat ada pelayan menghidangkan sayur asparagus yg kelihatan enak di meja sebelah... jadi ngin mencoba juga next time :) kemudian gurami asam manis yg termasuk menu favorit Benny, ternyata enak... sausnya mantep... saking banyaknya maka sebagian guraminya kita minta untuk dibungkus dan dibawa pulang...


Cah Brokoli

Gurami Asam Manis

Setelah selesai makan, ketika meminta bon kita sempat kaget melihat harga minuman yg kita pesan yaitu chinese tea seharga 40rb. Ternyata ada salah hitung karena tertulis kita memesan 2 teapot padahal kita hanya memesan 1 teapot dengan 2 cangkir. Kemudian bonnya kembali ke kasir dan perbaikannya ternyata lama sekali.... lebih lama ketika menunggu hidangan datang!! Awalnya udah happy krn puas dengan makanannya lama2 jadi mulai kesal menunggu lamanya kasir memperbaiki kesalahan bonnya. Mungkin krn masih baru maka kasirnya belum berpengalaman. Overall, makanannya enak dan memuaskan...

Jumat, 17 Juli 2009

Loose Powder dan Sunblock!

Pesananku yg cukup lama membuatku menunggu2, akhirnya dateng juga. Ketika membuka paket, sampe kaget ketika mendapati sebuah kemasan besar yg ternyata adalah kemasan loose powder pesananku. Aku memesan 2 buah barang yaitu loose powder Clinic dan sunblock, keduanya dengan merk yg ngga pernah kudengar sebelumnya hehe... Hanya karena tertarik melihat harganya loose powder yg murah dengan isi yg banyak, bayangkan 50 gr! Kan aku termasuk boros loose powder dan aku juga ngga terlalu mementingkan merk. Asal bisa memberi coverage yg cukup baik dan membuat muka tampak matte dari sunblock yg lengket.

Clinic Loose Powder dan Sun Block

Kemasan loose powdernya benar2 besar dan tebal! Terbesar di antara semua loose powder yg pernah kucoba. Setelah kubuka, untunglah shadenya mirip2 loose powder Palgantong yg pernah kucoba sebelumnya dan cocok. Loose powcer Clinic ini ada 2 shade, yaitu shade 21 dan 23. Kupilih shade 23 karena kulitku ngga terlalu putih. Aku tertarik membeli sunblocknya karena ada tulisan Coenzyme Q10 yg artinya mengencangkan kulit dan juga ada tulisan whitening hehe... kan lumayan 3 in 1 (Q10, whitening dan sunblock)! Keduanya belum kucoba, nanti dulu setelah loose powder dan sunblock yg ada dihabiskan dulu :p

Stok Loose Powder yg masih ada:
Ristra, TSF Buckwheat dan Palgantong

Saat ini aku mau menghabiskan dulu loose powder yg ada sekarang, yaitu : Ristra Loose powder untuk sehari2. Ternyata aku memilihnya kegelapan di muka, yaitu shade Natural Light. Selain kegelapan di muka, loose powder ini juga oxidize di mukaku. Beberapa jam setelah memakai loose powder, mukaku jadi makin gelap. Jadi kusiasati dengan mencampurnya dengan baby powder yg putih, hasilnya lumayan... warnanya jadi ngga teralu gelap dan oxidizenya ngga kentara di mukaku. Lalu The Skin Food Buckwheat Loose Powder shade 23, itu adalah loose powder favoritku sampe saat ini. Untuk saat ini, aku cukup puas memakai Buckwheat Loose Powder ini walau ada rasa penasaran untuk mencoba MUFE atao Nars Loose Powder yg mahal itu hehe... Kemudian masih ada Palgantong Loose Powder, sisanya udah tinggal dikit sekali sekitar 10%. Kira2 berapa lama yag habisnya baru bisa mencoba Clinic Loose Powder :)

Stok Sunblock :
Aloe Sun Essence, Peach sake Sun Lotion, Broccoli Sun Cream


Kemudian sunblock barunya ngga kucoba sekarang karena aku masih punya stok sunblock yg harus kuhabiskan dulu, ada tiga buah dan semuanya dari The Skin Food! Aku merasa walau SPFnya ngga setinggi sunblock dari Loreal maupun Garnier, perlindungan yg diberikan sunblock TSF ini lebih baik dari sunblock dari Loreal dan Garnier. Ketika memakai sunblock Loreal/Garnier, mukaku sering kemerahan setelah melakukan perjalanan ke kantor atau pulang dr kantor. Kalau memakai sunblock dari TSF, mukaku hanya bersemu merah saja. Kalian tahulah gimana cuaca di Jakarta belakangan ini yg bener2 membuat kegerahan dan sangat menyengat kulit jadi memakai sunblock benar2 sangat penting dan menjadi keharusan bagiku. Ini dia stok sunblock yg kumiliki saat ini : Aloe Sun Essence SPF 27 PA++, Peach sake Sun Lotion SPF 27 PA++, Broccoli Sun Cream SPF 42 PA+++ (yg terakhir ini belum dibuka). Lagi2 entah berapa lama yah stok sunblock ini habis, jadi ditunggu yah review2nya :)

Kamis, 09 Juli 2009

Komutoku di Mazee - FX

Tampak Depan Mazee

Jumat minggu lalu (cerita udah agak basi tp krn menarik jadi aku ingin sharing di sini), ada acara Komutoku (Komunitas Tokusatsu) di FX jam 19.00. Yang ngga tahu apakah itu Tokusatsu, bisa baca2 di Wikipedia dan Komutoku. Ada Fans Tokusatsu di Indonesia lho, silakan klik di sini. Acara Jumat kemarin ada di Mazee, Little Tokyo Harajuku Fever Bazaar yg diadakan pada tgl 3-12 Juli di lantai 6, FX. Ini adalah pertama kali bagi kami utk dateng ke acara Komutoku :)

Panggung di Mazee

Jumat itu ternyata listrik padam di daerah Kebon Jeruk menyebabkan kemacetan di mana2 di sekitar jalan Panjang sehingga kami terlambat tiba di FX, kami baru tiba di sana jam 20.00 kurang dikit. Syukurlah kami datang pas pada waktunya sebelum acaranya berakhir. Tiba di FX, setelah mendapat parkir kami langsung ke lantai 6 menuju ke Mazee. Suasana Mazee sangat menarik dan menyenangkan utk dikunjungi. Dekorasinya dibuat sesuai namanya Little Tokyo maka terasa nuansa ke-jepang-an di Mazee. Ada deretan stand dengan masing2 dagangannya yg berhubungan dengan Jepang, entah makanan, pakaian, pernak-pernik sampe boneka2. Terakhir kali aku ke FX ketika ada pameran Lego, kayaknya blm ada Mazee.

Interior ke-jepang-an

Deretan stand2

Barang dagangan berupa pernak pernik Jepang

Kembali tentang acara Komutoku, ketika kami tiba di Mazee masih sempat melihat aksi2 para jagoan berkostum Tokusatu di panggung. Ada Ultraman, Kamen Rider Blade, Kamen Rider V3, Kamen Rider Black RX dll. Setelah beraksi di panggung, mereka turun dari panggung dan bisa diajak berfoto bersama. Foto2 lengkapnya ada di sini. Terus terang aku kurang tahu nama jagoan2nya dlm Tokusatsu selain Kamen Rider Ryuuki, Kamen Rider Den-O, Kamen Rider Hibiki, Kamen Rider Kiva, Kamen Rider Decade yg termasuk angkatan baru. Apalagi para jagoan Sentai, wah aku benar2 ngga tahu apa2 soalnya ngga pernah nonton filmnya hehe...

Pasang aksi...

Ultraman salah satu favoritku ^^

Setelah puas menonton aksi para jagoan berkostum Tokusatsu dan berfoto ria, kami merasa laper dan haus. Ngga sulit mencari makanan di sana karena ada beberapa stand jualan makanan khas Jepang di lokasi strategis. Yg sudah lama membuatku penasaran spt apakah Octopus Ball akhirnya terpenuhi di sini :) Kita langsung mendatangi stand Okiro Box yg menjual aneka makanan kecil khas Jepang, aku langsung memesan Octopus Ball seharga 14.000 per box isi 4 pcs. Kita bisa melihat proses membuat Octopus Ball hingga siap santap.

Stand Okiro Box

Octopus Ball ketika dibalik

Octopus Ball setelah matang berbentuk bola

Octopus Ball siap santap

Setelah Octopus Ball siap santap, tercium wangi harum. Di atasnya diberi saos mayonais dan ditaburi serpihan yg kuduga mungkin rumput laut tp berwarna coklat. Selagi hangat2, kusantap dan ketika kukunyah ternyata lembek dan agak basah di dalam. Awalnya kubayangkan akan terasa kenyal2 di mulut spt cumi2 :p Rasanya biasa saja, nothing special dan ngga membuatku ketagihan utk makan lagi.

Kamis, 02 Juli 2009

TSF Peach Sake Serum, Sun Lotion & Silky Finishing Powder

Sebenarnya aku udah cukup lama membeli Peach Sake Serum dan Sun Lotion dan menyimpan cukup lama hampir setengah tahun tanpa membuka segelnya karena mau menghabiskan dulu sunblock dan serum yg sudah dibuka. Ketika membelinya, aa 2 hal yg kuharapkan dari Peach Sake Serum dan Sun Lotionnya yaitu bisa memperkecil pori2 dan mengurangi kadar minyak di mukaku yg sering cepat berminyak dan berpori2 gede...

Peach Sake Sun Lotion, Serum dan
Silky Finishing Powder


Ketika pertama kali membuka segel plastiknya, kubayangkan ujung botol Peach Sake Serum bentuknya hanya lubang spt botol sirup eh ternyata bentuknya pump. Aku senang sekali bentuk pumpnya krn memudahkan menuangkan ke tangan dengan takaran pas, bener2 menaikkan nilai produknya karena adanya pump ini. Dan lalu ketika mau membuka botol Peach Sake Sun Lotionnya, kukira ujung botolnya kayak ujung tube bb cream dan ketika membukanya ternyata ujungnya lancip. Aku sungguh suka kemasannya dan juga bentuk ujung2 botolnya yg mempermudahkan kita menuangkannya ke tangan.

Setelah tutup dibuka

Setelah dibuka kemasan Peach Sake Serum dan Sun Lotionnya, langsung kutuang dulu Peach sake Serumnya... kesan pertama yg kudapat adalah wanginya enak. Wangi peach yg lembut dan menyenangkan, teksturnya agak transparan warna peach muda. Katika dioleskan ke muka ternyata cepat sekali menyerap tanpa berminyak sama sekali. Karena itu ngga perlu menunggu lama, udah bisa ke langkah selanjutnya... Peach Sake Sun Lotion! Menuangkan Sun Lotionnya gampang, tinggal dipencet spt memencet tube BB cream. Teksturnya mirip Peach sake Serum tapi warnanya lebih solid, wanginya juga enak tapi ngga sewangi Peach sake Serum. Kuoleskan ke muka, ternyata juga cepat kering. Itu yg kusuka dan selalu kucari2 kalo memilih sunblock selain kadar spf dan PA. SPFnya kan lumayan 32 dengan PA++, walau sebenarnya aku merasa lebih aman kalo SPF 50 PA+++ :) Walau keduanya tekstur berwarna putih tapi hasilnya transparan di muka dan ngga meninggalkan white cast di muka sama sekali.

Tekstur Peach Sake Serum


Karena aku punya masalah mengaplikasikan MMU Foundation di atas sunblock karena sunblock seringkali lengket dan lama keringnya, maka aku pun mencoba memakai MMU Foundation di atas Peach Sake Serum dan Sun Lotion... Dan hasilnya sungguh membuatku gembira! Aku akhirnya berhasil mengaplikasikan MMU Foundation di atas Peach sake Sun Lotion dengan sukses krn Peach Sake Sun Lotionnya cepat kering dan ngga lengket! Lalu hasil pemakaian Peach sake Serum dan Sun Lotionnya, muka jadi ngga cepat berminyak. Ketika memakainya di pagi hari jam 8, kemudian sorenya jam 4 muka hanya tampak lembab2 saja dan ngga mengkilap krn minyak di muka seperti biasanya. Diblot pake tisu saja, muka udah rapi lagi. Soal oil control sdh terbukti Peach Sake Serum dan Sun Lotion bisa membantu tp soal memperkecil pori2 sama sekali ngga ada perubahan apa2 dengan pori2ku...

Tekstur Peach Sake Sun Lotion

Terakhir tentang Peach Sake Silky Finishing Powder yg baru kuterima bulan lalu. Ketika aku memesannya sungguh aku ngga paham artinya apa kata2 "Silky Finishing Powder" yg tercantum di kemasannya. Aku memesannya krn kemasannya cute banget dan aku sungguh mengira itu termasuk loose powder dan ternyata aku salah besar! Pertama kali membuka kemasannya, betapa kagetnya aku melihat bubuknya yg berwarna putih bersih... Langsung saja kucoba memakainya setelah memakai sun block di pagi hari. Aku langsung ambil bubuknya dengan sepon lalu tap2 ke muka sampai rata... memakainya seperti memakai loose powder... astaga itu bener2 transparan dan ngga ada coverage sama sekali. Noda2 di muka masih tampak dan ngga tertutup sama sekali! Walau transparan tp tampak sedikit white cast krn harusnya memakai sedikit saja... kan namanya juga Finishing Powder! Muka bener2 jadi liciiin tapi tetap saja merasa ngga memakai bedak krn powdernya transparan. Percobaan pertama bener2 salah kaprah...!

Peach Sake Silky Finishing Powder,
kemasannya luncang banget...

Kemudian, di lain waktu aku mencoba memakain loose powder di atas sunblock kemudian memakai Peach sake Silky Finishing Powder sedikit saja untuk memuluskan dan mengurangi minyak di muka. Setelah selesai ternyata ngga tampak banyak perbedaannya selain kalo muka dipegan benar2 licin. Setelah lewat 3 jam, astaga mukaku malah jadi lebih cepat berminyak dianding biasanya... dan setelah diblot pake tisu... muka tetap terasa licin kalo dipegang. Aneh sekali rasanya. Kok Finishing Powdernya ngga menyerap minyak di muka?

Ketika sharing dengan teman2 di FD, ternyata ada yg begitu menyukai Peach Sake Sily Finishing Powder krn membuat muka ngga cepat berminyak dan mulus sepanjang hari. Kutanyakan gimana cara pakainya, ternyata dia memakainya setelah MMU Foundation! Maka besoknya aku pun mencoba lagi dengan urutan Peach sake Serum - Peach sake Sun Lotion - MMU Foundation dan terakhir Peach Sake Silky Finishing Powder. Hasilnya...? Sekitar jam lunch siang, kuperiksa keadaan make upku... ternyata masih bagus! Hmmm... kayaknya buatku Peach Sake Silky Finishing Powder baru bagus hasilnya kalo dipasangkan dengan MMU Foundation... lalu mau dikemanakan Everyday Mineral Start To Finishing Rice Powderku???