Minggu, 04 Oktober 2015

Kopi Es Tak Kie


Setelah gagal mampir ke Kopi Es Tak Kie sebelumnya karena tidak tahu kalau Kopi Es Tak Kie buka jam 06.00 pagi dan tutup jam 14.00, hari itu kita datang ke sana sore sekitar jam 16.00. Kemudian hari ini... akhirnya saya berhasil mampir ke Kopi Es Tak Kie yg sudah cukup lama membuatku penasaran. Kita tiba di sana pas jam makan siang jadi bisa mencicipi makanan sekaligus kopinya yang terkenal :)

Menurut informasi yang kubaca, Kopi es Tak Kie ini sudah ada sejak tahun 1927, dan disebut bahwa interiornya ngga banyak berubah dari dulu sampe sekarang. Sejarah dan seputar mengenai Kopi Es Tak Kie bisa dibaca di Selayang Pecinan Jakarta, Seruput Kopi Es Tak Kie. Sudah sebulan ini tiba2 penasaran dan mulai mencari2 di mana lokasinya, menurut informasi lokasinya di Jl. Pintu Besar Selatan. Minggu lalu pas libur Idul Adha, dengan bantuan aplikasi Waze kusempatkan ke Kopi Es Tak Kie tp sayangnya harus pulang dengan tangan kosong karena tempatnya sudah tutup. Saat pertama kali ke lokasi, sungguh tidak menyangka kalo Kopi es Tak Kie ada di dalam gang yang sempit dan padat. Kukira Kopi Es Tak Kie ada di dalam salah satu gedung pertokoan yang bertingkat.

Mulut Gang menuju ke Kopi Es Tak Kie

Aneka dagangan dan tempat makan

Hari ini, saya kembali lagi ke Kopi Es Tak Kie, karena sebelumnya pernah ke sini maka ngga kesulitan mencari lokasinya. Kita parkir di Jalan Pintu Besar Selatan yang merupakan daerah Pecinan dengan banyak toko2 menjual Moon Cake, asinan khas Cina, aneka snack dan segala macam pernak pernik Cina. Sempat kesulitan mendapatkan parkir karena sangat ramai, akhirnya kita beruntung mendapat parkir tepat di depan gang menuju Kopi Es Tak Kie (kubaca gang tersebut terkenal dengan nama Gang Gloria). Turun dari mobil masuk Gang Gloria yang sempit dan ramai pedagang dengan aneka barang dagangannya, ada juga beberapa tempat makan dan juga tampak banyak dagangan berupa Moon Cake di mana2, Ngga jauh berjalan, sampailah Kopi Es Tak Kie yang sudah membuat penasaran ^^

Tampak depan Kopi Es Tak Kie

Suasana di dalam Kopi Es Tak Kie (ruang sisi kiri)

Suasana di dalam Kopi Es Tak Kie (ruang sisi kanan)

Suasana di dalam Kopi Es Tak Kie 
dengan kolom di tengah ruang kanan dan kiri

Suasana di dalam Kopi Es Tak Kie (ruang sisi kanan)
dengan foto2 di dinding

Kita masuk langsung melihat sekeliling, interiornya tampak bergaya Cina tempo dulu, tampak papan nama yang sering kulihat di foto2 saat browsing mencari informasi mengenai Kopi Es Tak Kie yang akhirnya bisa kulihat secara langsung. Kira duduk di meja yg dekat dinding sisi kiri menghadap papan nama Kopi Es Tak Kie, kita segera disambut oleh seorang pria tua yang sepertinya merupakan owner dari Kopi Es Tak Kie (sebelum ke sini sempat baca2 sejarah dan melihat foto ownernya yg bernama Pak Latif Yunus - Koh Ayauw). Kita langsung ditanya mau pesan apa, karena kita sudah siap dari minggu lalu maka kita dengan cepat langsung memesan: Nasi Campur, Bakmi Ayam, dan tentu saja menu andalannya Es Kopi Susu serta Es Kopi. Ternyata pelayanannya cepat, ngga lama menunggu semua sajian sudah lengkap di meja. 

Pesanan lengkap ^^


Nasi Campur (dari depan Kopi Es Tak Kie)

Bakmi Ayam Kopi Es Tak Kie

Es Kopi Susu dan Es Kopi yang terkenal ^^

Kita pun langsung menyantap sambil menilai kelezatan makanannya, bakmi ayamnya menurutku biasa saja. Bentuk dan tekstur bakminya mirip Bakmi Alok, cuma lauknya yang lebih sedikit potongan ayam dan sayuran. Sedang nasi campurnya tidak istimewa dan kita juga ngga menghabiskan nasi campurnya. Kuah teman nasi campurnya pun terasa agak aneh. Kopinya disajikan dengan kelas besar, gelas jadul tempo dulu. Kata Benny kopinya enak sedang bagiku yang bukan penggemar kopi - kopinya agak pahit padahal tampak banyak memakai susu sampe pucat warnanya. 


Moon Cake Tong Ciu Pia

Macam2 merk Moon Cake

Setelah selesai makan, ada orang datang mau mengambil piring bekas nasi campur saja dan juga menagih. Mangkok bekas bakmi ngga diambil. Barulah saya tahu nasi campurnya bukan dari Kopi Es Tak Kie tapi dari tempat makan yg di depan Kopi Es Tak Kie maka membayarnya terpisah. Kenyang menghabiskan segelas besar es kopi susu, kita pun ke kasir untuk membayar kemudian keluar melihat2 dagangan yang begitu banyak Moon Cake di sepanjang Gang Gloria. Kita mampir ke salah satu penjual Moon Cake dan membeli beberapa. Perut sudah kenyang dan sudah ngga penasaran dengan Kopi Es Tak Kie, kita pun lanjut jalan2 di sekitar pecinan Glodok yang ramai dan berdebu.

Tidak ada komentar: